1. Sebutkan
suatu Kasus yang meruoakan fenomena dibidang kehumasan
Sejak kasus produk susu buatan china yang
menewaskan 4 orang anak dan 54.000 penyakit lainnya terungkap, pemerintah mulai
mengadakan peninjauan langsung kepada pasar-pasar dan supermarket untuk
memeriksa produk-produk apa saja yang mengandung susu china. Kekhawatiran pun
semakin meluas ketika diketahui susu import china ini digunakan untuk membuat
yoghurt, permen, coklat dan makanan ringan lainnya
Oreo adalah salah satu
produk makanan ringan yang dikabarkan mengandung susu china atau melamin.
Melamin (C3H6N6) adalah sebuah zat kimia berbentuk kristal putih yang digunakan
untuk membuat produk plastik, pupuk,bahan perekat,bahan untuk produk tahan
api,polimer dan pembersih. Pada konsentrasi tinggi, zat kimia ini bisa
menyebabkan batu ginjal dan gagal ginjal, khususnya pada bayi. Ketika dicerna,
metabolisme menghasilkan amonia di dalam tubuh yang menyebabkan kegagalan
ginjal. Melamin dalam produk oreo digunakan sebagai pengkilat biskuit coklat
dan pemutih pada cream rasa yang terdapat di lapisan tengah biskuit.
Setelah BPOM melakukan
tinjauan langsung pada pasar dan supermarket maka tidak lama seluruh produk
oreo langsung dicabut dari peredaran, karena dianggap tidak sesuai dengan
kandungan makanan yang semstinya dan terdapat zat kimia yang dapat berdampak
buruk pada tubuh apabla di konsumsi pada waktu yang lama. Hal tersebut yang
membuat oreo ditarik dari pasar. Akhirnya oreo mengalami kerugian yang sangat
besar. Krisis kepercayaan dan kerugian secara materiil dan immateriil.
Dilihat dari kasus yang
menimpa OREO, seperti yang telah di jelaskan diatas, OREO mengalami krisis
kepercayaan, yang telah tertanam sejak lama khususnya di negara Indonesia.
Dengan adanya kasus tersebut maka oreo benar-benar dalam posisi yang sangat
sulit. Oreo mengalami krisis kepercayaan yaitu, kondisi dimana publik sudah
tidak lagi percaya dan mau menggunakan lagi produk oreo tersebut. Krisis inilah
yang paling parah bagi sejarah perusahaan karena apabila publik sudah tidak
percaya lagi pada produk tersebut maka akan berdampak besar bagi kelanjutan
perusahaan.
2. Pemetaan tentang target
komunikan yang akan menjadi target komunikasi
C.E.O Perusahaan --à Wartawan -à Masyarakat (Konsumen)
C.E.O Perusahaan
bertindak secara langsung memberikan klarifikasi tentang isu yang sudah
berkembang di kalangan masyarakat dan telah membentuk opini publik, perusahaan
harus bekerja sama dengan BPOM untuk menguji kandungan melamin yang terdapat di
Oreo benar atau tidak adanya ,setelah
mengetahui hasilnya barulah C.E.O memberikan klarifikasi dengan menggelar acara
konferensi pers dengan wartawan agar konsumen tidak salah paham terhadap kasus
yang sudah terlanjung berkembang di masyarakat.
3. Strategi
yang dilakukan untuk menjelaskan kasus tersebut.
·
Dengan keluarnya pernyataan dari BPOM
tersebut maka PT Kraft Indonesia menyatakan dalam detik.com bahwa makanan ini
bebas dari bahan susu bermelamin dan tidak diproduksi di Cina melainkan
diproduksi di Indonesia dengan bukti kode produksi “ MD “ yang berarti produk
dan produksi dalam negri. PT Kraft Indonesia juga mengklaim bahwa produk lain
dari perusahaan tersebut juga bebas dari melamin. Berikut ini adalah pernyataan
PT Kraft Indonesia untuk menyakinkan masyarakat Indonesia bahwa segala produk
dari PT Kraft Indonesia termasuk oreo dalam berbagai macam jenis aman untuk
dikonsumsi :
“
Menjawab keresahan yang muncul akhir² ini mengenai bahan susu dari China, Kraft
foods menyatakan bahwa :
Semua
biskuit dan hampir semua wafer yang dijual oleh Kraft Foods & Distributor
resminya di Indonesia, adalah produk buatan INDONESIA.
Semua
biskuit dan wafer yang dijual oleh Kraft Foods maupun distributor resminya,
bebas dari kandungan bahan susu yang berasal dari China.
·
Kraft Foods menjamin bahwa kualitas
produk adalah prioritas utama dan selalu mematuhi semua standart kualitas yang
telah ditetapkan. Dimanapun produk² kami diproduksi, produk Kraft selalu
menerapkan standart kualitas dan keamanan tertinggi “.
·
PT Kraft Indonesia juga telah membuat
sebuah iklan yang sudah di tayangkan di televisi yang menerangkan bahwa produk
Kraft Oreo sudah aman untuk di konsumsi bagi semua dan juga bebas dari zat
melamin, serta menunjukkan keadaan pabrik yang memproduksi oreo dalam keadaan
bersih, steril dan menggunakan bahan dasar yang telah sah dan terdaftar di BPOM
Indonesia.
Menurut
saya strategi yang seharusnya di lakukan oleh PT. Kraft Indonesia sebagai
berikut:
1. Mengumpulkan beberapa fakta
Fakta yang dimaksud adalah apakah
benar kandungan melamin benar adanya di dalam kemasan OREO, dalam hal ini PT.
Kraft Indonesia harus bekerja sama dengan BPOM
2. Menggelar conferensi pers
Dengan
mengundang beberapa pihak dari wartawan dan media, dan di hadiri oleh C.E.O PT.
Kraft Indonesia dan BPOM, conferenci pers disini bertujuan dalam mengungkapkan
beberapa fakta terkait isu yang terjadi dan menjelaskan bahwa kandungan melamin
tidak terdapat di Oreo karna terbuat dari buatan Indonesia sehingga terbebas
dari melamin sehingga masyarakat dapat mengkonsumsi oreo kembali.
3. Mengembalikan Trust dan mengembalikan
citra positif
Trust disini dapat diciptakan dengan
menyantumkan daftar sah BPOM Indonesia dan menyantumkan halal sehingga
masyarakat dapat kembali trust dan mengkonsumsi produk oreo tersebut, sedangkan
citra positif dapat timbul dari sisi segi marketing nya baik dalam kualitas
produknya maupun dari segi iklan.
4. Media
cetak yang digunakan
Media
yang PT. Kraft Indonesia gunakan adalah koran dengan nama-nama besar seperti
Kompas, SINDO, Media Indonesia dan sebagainya. PT. Kraft Indonesia memilih
media tersebut karena media cetak tersebut banyak yang membaca dan agar nilai
pemberitaan menjadi kredibel dan masyrakat umum tahu dengan jelas melalui media
media besar tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar