Minggu, 17 April 2016

Isu Kandungan Zat Kimia pada Oreo

1.     Sebutkan suatu Kasus yang meruoakan fenomena dibidang kehumasan




Sejak kasus produk susu buatan china yang menewaskan 4 orang anak dan 54.000 penyakit lainnya terungkap, pemerintah mulai mengadakan peninjauan langsung kepada pasar-pasar dan supermarket untuk memeriksa produk-produk apa saja yang mengandung susu china. Kekhawatiran pun semakin meluas ketika diketahui susu import china ini digunakan untuk membuat yoghurt, permen, coklat dan makanan ringan lainnya

Oreo adalah salah satu produk makanan ringan yang dikabarkan mengandung susu china atau melamin. Melamin (C3H6N6) adalah sebuah zat kimia berbentuk kristal putih yang digunakan untuk membuat produk plastik, pupuk,bahan perekat,bahan untuk produk tahan api,polimer dan pembersih. Pada konsentrasi tinggi, zat kimia ini bisa menyebabkan batu ginjal dan gagal ginjal, khususnya pada bayi. Ketika dicerna, metabolisme menghasilkan amonia di dalam tubuh yang menyebabkan kegagalan ginjal. Melamin dalam produk oreo digunakan sebagai pengkilat biskuit coklat dan pemutih pada cream rasa yang terdapat di lapisan tengah biskuit.

Setelah BPOM melakukan tinjauan langsung pada pasar dan supermarket maka tidak lama seluruh produk oreo langsung dicabut dari peredaran, karena dianggap tidak sesuai dengan kandungan makanan yang semstinya dan terdapat zat kimia yang dapat berdampak buruk pada tubuh apabla di konsumsi pada waktu yang lama. Hal tersebut yang membuat oreo ditarik dari pasar. Akhirnya oreo mengalami kerugian yang sangat besar. Krisis kepercayaan dan kerugian secara materiil dan immateriil.
Dilihat dari kasus yang menimpa OREO, seperti yang telah di jelaskan diatas, OREO mengalami krisis kepercayaan, yang telah tertanam sejak lama khususnya di negara Indonesia. Dengan adanya kasus tersebut maka oreo benar-benar dalam posisi yang sangat sulit. Oreo mengalami krisis kepercayaan yaitu, kondisi dimana publik sudah tidak lagi percaya dan mau menggunakan lagi produk oreo tersebut. Krisis inilah yang paling parah bagi sejarah perusahaan karena apabila publik sudah tidak percaya lagi pada produk tersebut maka akan berdampak besar bagi kelanjutan perusahaan. 
2.     Pemetaan tentang target komunikan yang akan menjadi target komunikasi
C.E.O Perusahaan --à Wartawan -à Masyarakat (Konsumen)
C.E.O Perusahaan bertindak secara langsung memberikan klarifikasi tentang isu yang sudah berkembang di kalangan masyarakat dan telah membentuk opini publik, perusahaan harus bekerja sama dengan BPOM untuk menguji kandungan melamin yang terdapat di Oreo benar atau tidak adanya ,setelah mengetahui hasilnya barulah C.E.O memberikan klarifikasi dengan menggelar acara konferensi pers dengan wartawan agar konsumen tidak salah paham terhadap kasus yang sudah terlanjung berkembang di masyarakat.

3.     Strategi yang dilakukan untuk menjelaskan kasus tersebut.
·        Dengan keluarnya pernyataan dari BPOM tersebut maka PT Kraft Indonesia menyatakan dalam detik.com bahwa makanan ini bebas dari bahan susu bermelamin dan tidak diproduksi di Cina melainkan diproduksi di Indonesia dengan bukti kode produksi “ MD “ yang berarti produk dan produksi dalam negri. PT Kraft Indonesia juga mengklaim bahwa produk lain dari perusahaan tersebut juga bebas dari melamin. Berikut ini adalah pernyataan PT Kraft Indonesia untuk menyakinkan masyarakat Indonesia bahwa segala produk dari PT Kraft Indonesia termasuk oreo dalam berbagai macam jenis aman untuk dikonsumsi :
“ Menjawab keresahan yang muncul akhir² ini mengenai bahan susu dari China, Kraft foods menyatakan bahwa :
Semua biskuit dan hampir semua wafer yang dijual oleh Kraft Foods & Distributor resminya di Indonesia, adalah produk buatan INDONESIA.
Semua biskuit dan wafer yang dijual oleh Kraft Foods maupun distributor resminya, bebas dari kandungan bahan susu yang berasal dari China.
·        Kraft Foods menjamin bahwa kualitas produk adalah prioritas utama dan selalu mematuhi semua standart kualitas yang telah ditetapkan. Dimanapun produk² kami diproduksi, produk Kraft selalu menerapkan standart kualitas dan keamanan tertinggi “.
·        PT Kraft Indonesia juga telah membuat sebuah iklan yang sudah di tayangkan di televisi yang menerangkan bahwa produk Kraft Oreo sudah aman untuk di konsumsi bagi semua dan juga bebas dari zat melamin, serta menunjukkan keadaan pabrik yang memproduksi oreo dalam keadaan bersih, steril dan menggunakan bahan dasar yang telah sah dan terdaftar di BPOM Indonesia.

Menurut saya strategi yang seharusnya di lakukan oleh PT. Kraft Indonesia sebagai berikut:
1.       Mengumpulkan beberapa fakta
          Fakta yang dimaksud adalah apakah benar kandungan melamin benar adanya di dalam kemasan OREO, dalam hal ini PT. Kraft Indonesia harus bekerja sama dengan BPOM
2.       Menggelar conferensi pers
          Dengan mengundang beberapa pihak dari wartawan dan media, dan di hadiri oleh C.E.O PT. Kraft Indonesia dan BPOM, conferenci pers disini bertujuan dalam mengungkapkan beberapa fakta terkait isu yang terjadi dan menjelaskan bahwa kandungan melamin tidak terdapat di Oreo karna terbuat dari buatan Indonesia sehingga terbebas dari melamin sehingga masyarakat dapat mengkonsumsi oreo kembali.
3.       Mengembalikan Trust dan mengembalikan citra positif
          Trust disini dapat diciptakan dengan menyantumkan daftar sah BPOM Indonesia dan menyantumkan halal sehingga masyarakat dapat kembali trust dan mengkonsumsi produk oreo tersebut, sedangkan citra positif dapat timbul dari sisi segi marketing nya baik dalam kualitas produknya maupun dari segi iklan.

4.     Media cetak yang digunakan
Media yang PT. Kraft Indonesia gunakan adalah koran dengan nama-nama besar seperti Kompas, SINDO, Media Indonesia dan sebagainya. PT. Kraft Indonesia memilih media tersebut karena media cetak tersebut banyak yang membaca dan agar nilai pemberitaan menjadi kredibel dan masyrakat umum tahu dengan jelas melalui media media besar tersebut.